‘Bencana buta huruf’: Moskow bereaksi terhadap pengunduran diri truss

Rusia menanggapi pengunduran diri Perdana Menteri Inggris Liz Truss pada hari Kamis dengan menyebut perdana menteri Inggris yang menjabat pendek sebagai “aib”.

Inggris tidak pernah tahu aib seperti itu dari seorang perdana menteri,” kata Maria Zakharova, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. menulis di saluran Telegramnya.

“Dia akan dikenang karena bencana buta hurufnya,” tambah Zakharova.

Keesokan harinya, Kremlin mengatakan tidak mengharapkan “kebijaksanaan politik” apa pun dari Inggris atau sekutu Baratnya.

“Kami sekarang tidak dapat mengharapkan wawasan atau kebijaksanaan politik dari siapa pun di Barat… terutama dari Inggris Raya, di mana kepala eksekutif saat ini tidak dipilih oleh rakyat,” kata Dmitry Peskov, juru bicara Kremlin, kepada wartawan.

Truss baru menjabat selama 45 hari sebelum mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Kamis, menjadikannya perdana menteri dengan masa jabatan terpendek dalam sejarah Inggris.

Selama premier singkatnya, Truss telah mengambil garis keras melawan Moskow atas invasinya ke Ukraina.

Perang ilegal Putin di Ukraina mengancam keamanan seluruh benua kita,” kata Truss dalam pidato pengunduran dirinya, yang dia sampaikan di luar 10 Downing Street.

Namun, saya menyadari bahwa, mengingat situasinya, saya tidak dapat memberikan mandat yang saya pilih,” tambah Truss.

Sebelum menjadi perdana menteri bulan lalu, Truss menjabat sebagai sekretaris luar negeri Inggris – peran di mana dia dikritik oleh para pejabat di Moskow atas apa yang mereka sebut sebagai usahanya yang gagal untuk memperkuat hubungan antara Inggris dan Rusia.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menggambarkan percakapannya dengan Truss selama kunjungannya ke Moskow tak lama sebelum invasi ke Ukraina seperti percakapan “antara yang tuli dan yang bisu”.

Dalam pertemuannya yang menegangkan dengan Lavrov, dia juga mengacaukan dua wilayah Rusia dengan wilayah Ukraina.

Hubungan antara Rusia dan Inggris, yang sudah tegang karena berbagai masalah, semakin memburuk akibat perang di Ukraina.

Juga pada hari Kamis, Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengungkapkan bahwa jet tempur Rusia telah “melepaskan” rudal ke pesawat militer Inggris yang terbang di atas Laut Hitam, dalam sebuah insiden yang kemudian diklaim Rusia disebabkan oleh “kerusakan teknis”.

Wallace mengatakan dia telah menghubungi timpalannya dari Rusia Sergei Shoigu untuk mengungkapkan keprihatinan pemerintah Inggris tentang acara tersebut.

AFP melaporkan.

Data SGP Hari Ini

By gacor88