Rusia telah mengeluarkan perintah pengusiran terhadap komedian Belarusia populer setelah memutuskan dia menghina etnis Rusia dalam rutinitas stand-up.
Idrak Mirzalizade memicu kontroversi dengan lelucon tentang seorang yang populer program YouTube musim semi ini, di mana dia bercerita tentang orang non-Slavia yang menghadapi diskriminasi saat mencoba menyewa apartemen di Moskow.
Kementerian Dalam Negeri pada Senin menyatakan bahwa kehadiran lanjutan Mirzalizade, yang berkewarganegaraan Azerbaijan tetapi memiliki paspor Belarusia, “tidak diinginkan” di Rusia – sebuah label yang berjumlah pengusiran de facto di bawah hukum Rusia.
“Kementerian Dalam Negeri … telah memutuskan bahwa tidak diinginkan … Idrak Mirzalizade untuk tetap (tinggal) di Federasi Rusia seumur hidup,” katanya dalam sebuah pernyataan. diterbitkan di situs webnya.
Dengan bercanda, Mirzalizade menceritakan bagaimana dia dan saudara laki-lakinya menemukan kasur bernoda kotoran di sebuah apartemen yang penyewa sebelumnya adalah etnis Rusia, mencatat bahwa “tampaknya orang Rusia mengotori diri mereka sendiri dan pergi tidur” – sebuah komentar yang memicu keributan di media sosial dan televisi yang dikelola negara.
“Dalam pidato publiknya, Idrak Mirzalizade membuat ekspresi yang menghasut kebencian dan permusuhan terhadap warga negara Rusia, merendahkan martabat kemanusiaan mereka,” kata kementerian dalam negeri.
“Dalam hal ini, kehadirannya di wilayah Federasi Rusia diakui sebagai ancaman terhadap ketertiban umum, dan hak serta kepentingan sah orang lain,” tambahnya.
Mirzalizade telah mengunjungi Rusia dalam banyak kesempatan dalam beberapa tahun terakhir, kata kementerian itu, dan menerima izin tinggal pada bulan Maret.
Sebelumnya pada bulan Agustus, Pengadilan Distrik Tagansky Moskow memutuskan Mirzalizade bersalah atas tuduhan “mempermalukan sekelompok orang yang dipilih secara nasional” dan menjatuhkan hukuman 10 hari penangkapan administratif.
Mirzalizade mengaku tidak bersalah, tetapi meminta maaf di pengadilan “kepada orang-orang yang melihatnya dan salah mengartikannya”.
“Saya tidak berniat menyinggung, terutama saat saya berpartisipasi dalam acara komedi. Tapi saya merasa kasihan kepada mereka yang melihat potongan-potongan itu diambil di luar konteks, karena kedengarannya tidak pantas bagi mereka, dan saya mengerti perasaan mereka,” katanya.
Setelah vonis, lebih dari selusin komedian terkemuka Rusia mendukung Mirzalizade dan a konser dalam solidaritas dengannya, menyatakan bahwa “lelucon bukanlah kejahatan.”
Kantor berita TASS yang dikelola negara mengutip seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya mengatakan Mirzalizade akan dideportasi dari Rusia jika dia tidak pergi atas kemauannya sendiri.