Pendeta Rusia yang menolak virus corona ‘menangkap’ gereja bersama para pejuang Cossack

Seorang imam Ortodoks Rusia terkemuka yang dilarang berkhotbah karena sikap anti-virus corona telah mengepung sebuah biara wanita, lapor situs berita 66.ru. dilaporkan Selasa.

otoritas agama melarang Pastor Sergei, pemimpin spiritual ultra-konservatif dari biara Sredneuralsk di Rusia tengah, mengundurkan diri dari pelayanan publik pada bulan April karena menentang perintah untuk mengikuti pedoman kesehatan. Biara-biara di seluruh Rusia telah dilanda kasus Covid-19 di tengah wabah Rusia.

Pastor Sergei mengusir pemimpin yang dipasang Biara Sredneuralsk dan perimeter Cossack pejuang untuk menjaga situs, menurut 66.ru Yekaterinburg.

“Pastor Sergei benar-benar mengeluarkan atasan ibu dari manajemen,” kata Keuskupan Yekaterinburg kepada outlet tersebut.

Dia sekarang dilaporkan menolak untuk menerima wartawan serta seorang imam yang dikirim oleh pimpinan gereja lokal untuk menggantikan Bunda Pemimpin Varvara, yang telah memimpin biara Sredneuralsk sejak didirikan pada tahun 2005.

“Saya tidak ke mana-mana … mereka harus mengejar saya dengan polisi dan Garda Nasional,” Pastor Sergei dikatakan Rabu.

Keuskupan mengatakan, Muder Superior Varvara dan sejumlah kepala biara secara sukarela meninggalkan biara “untuk menghindari pertikaian yang tidak perlu, yang rentan terhadap Pastor Sergei, dan untuk memberinya kesempatan untuk sadar,” Interfax dilaporkan.

Para pemimpin agama di Moskow mengutuk penyitaan biara oleh Pastor Sergei, tetapi tidak menjelaskan langkah-langkah untuk merebutnya kembali.

“Tindakannya melibatkan kekerasan nyata,” perwakilan gereja Vakhtang Kipshidze memberi tahu situs berita Open Media.

“Kami berharap seseorang dari jemaahnya memperhatikan situasi dan membuat keputusan yang tepat agar tidak merusak keselamatan dan kesehatan mental mereka sendiri,” katanya.

Pastor Sergei dikenal sebagai mantan bapa pengakuan beberapa tokoh masyarakat, termasuk anggota parlemen Rusia dan mantan jaksa Krimea Natalia Poklonskaya. Mantan polisi itu mengubah nama sekulernya menjadi Nikolai Romanov, untuk menghormati kaisar terakhir Rusia, dan sebelumnya membelanjakan 13 tahun penjara karena pembunuhan.

Pastor Sergei sekarang menghadapi pengadilan gerejawi karena mengabaikan larangan pelayanan publik, serta pengadilan sekuler atas dugaan menghasut kebencian. Selama sesi pertamanya minggu ini, Pastor Sergei menuduh Patriark Kirill, pemimpin Gereja Ortodoks, mengkhianati iman.

Pengeluaran SDYKeluaran SDYTogel SDY

By gacor88