Pejabat kesehatan Rusia telah merekomendasikan untuk memulai kembali penerbangan internasional ke 13 negara, termasuk sembilan anggota Uni Eropa dan China, situs berita RBC dilaporkan Kamis.
Daftar tersebut, yang disusun oleh pengawas perlindungan konsumen Rusia Rospotrebnadzor, termasuk Inggris dan Jerman dan tampaknya merupakan bagian dari fase pertama dimulainya kembali penerbangan selama pandemi virus corona. Belanda, Denmark, Finlandia, Hongaria, Italia, Norwegia, dan Polandia adalah anggota UE lainnya dalam daftar, dengan Mongolia, Sri Lanka, dan Vietnam juga diberi lampu hijau.
“Ini baru salah satu usulan, sudah banyak perdebatan soal itu. Saya pikir (daftar) final akan berbeda secara signifikan,” RBC mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya yang akrab dengan diskusi antar-lembaga.
Pakar industri menyuarakan kejutan pada daftar negara, mengatakan tidak memenuhi standar epidemiologi prinsip timbal balik.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan masih mengerjakan daftar negara yang disetujui dan berencana untuk menyerahkannya kepada pemerintah nanti, menurut RBC.
Pada hari Rabu, Rospotrebnadzor mengirimkan daftar negara yang disetujui untuk perjalanan ke otoritas penerbangan Rusia dan kementerian transportasi, lapor RBC.
Itu adalah batas waktu bagi Rospotrebnadzor, Kementerian Luar Negeri, Badan Pariwisata Federal, dan maskapai penerbangan utama Aeroflot untuk menyusun algoritme tentang dimulainya kembali perjalanan udara internasional, kantor berita TASS yang dikelola negara dilaporkan. Badan tersebut menambahkan bahwa pusat krisis Covid-19 Rusia telah menyetujui proses pembukaan kembali dua tahap.
Belum ada tanggal yang ditetapkan kapan perbatasan internasional Rusia akan dibuka kembali.
Sebuah surat bulanan yang dikirim ke bandara oleh otoritas penerbangan Rusia pekan lalu mengatakan telah memperpanjang larangan penerbangan internasional hingga 1 Agustus karena pandemi. Disebutkan bahwa surat baru dapat diedarkan jika perbatasan dibuka kembali lebih awal.
Rusia menghentikan hampir semua penerbangan internasional pada akhir Maret untuk memperlambat penyebaran virus corona, hanya mengizinkan penerbangan khusus yang mengevakuasi warga Rusia dari luar negeri dan penerbangan lain yang diizinkan oleh pemerintah.
Uni Eropa, yang membuka kembali perbatasannya untuk pengunjung dari 15 negara pada 1 Juli, akan tetap ditutup secara resmi untuk Rusia untuk saat ini. Blok beranggotakan 28 orang itu meninjau daftarnya setiap dua minggu.
Maya Lomidze, kepala Asosiasi Pariwisata Rusia, mengatakan pada hari Rabu bahwa penerbangan internasional tidak akan dilanjutkan hingga akhir September atau awal Oktober.
“Agustus sangat diragukan,” katanya memberi tahu stasiun radio Govorit Moskow.