Tumpahan minyak Laut Hitam 400 kali lebih besar dari yang diklaim, kata para ilmuwan Rusia

Tumpahan minyak di lepas pantai Laut Hitam setidaknya 400 kali lebih besar dari yang diklaim semula, menurut para ilmuwan Rusia dikatakan Rabu, mengutip citra satelit.

Konsorsium Rusia-Kazakh dikatakan Pada hari Senin, 12 meter kubik minyak itu tersebar di 200 meter persegi pada hari Sabtu ketika sebuah kapal tanker berbendera Yunani mengambil minyak di sebuah terminal di Rusia selatan. Pernyataan Konsorsium Pipa Kaspia menambahkan bahwa situasinya demikian “dinormalisasi” pada hari Minggu dan tidak menimbulkan ancaman bagi satwa liar atau manusia setempat.

Tetapi Institut Penelitian Luar Angkasa Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia (RAN) mengatakan gambar satelit yang diambil pada hari Minggu menunjukkan ukuran tumpahan minyak hampir 80 kilometer persegi, dengan tumpahan minyak sepanjang 19 kilometer yang membentang dari pantai ke laut lepas.

Citra satelit dari tumpahan minyak yang diambil pada hari Minggu menunjukkan ukurannya hampir 80 kilometer persegi.
iki.cosmos.ru

“Tumpahan itu jauh lebih besar dari yang diklaim,” katanya dalam pernyataan di situsnya.

Pakar Federasi Satwa Liar Dunia (WWF) Rusia mengatakan tumpahan menyebar lebih dari 94 kilometer persegi dan menyebabkan kerusakan senilai miliaran rubel. Kelompok lingkungan memperingatkan bahwa minyak telah mencapai pantai taman nasional dan kawasan lindung lainnya dan sebagian besar minyak telah larut dalam air, menimbulkan ancaman bagi organisme hidup dan pantai.

“Peristiwa berlangsung sesuai dengan skenario terburuk,” kata direktur kebijakan bahan bakar dan energi WWF Rusia, Alexei Knizhnikov, kepada situs berita The Insider.

Video yang dipublikasikan di media sosial menunjukkan lapisan minyak yang terlihat di permukaan air di sebuah dolphinarium dekat kota resor Anapa. Staf terlihat memasang boom penyerap untuk melindungi lumba-lumba.

RAN mengatakan para peneliti antariksa dan lautannya terus menganalisis data satelit dan meteorologi “untuk analisis terperinci tentang darurat tumpahan minyak.”

Mengomentari kantor berita milik negara RIA Novosti, pakar oseanografi RAN Andrei Kostyanoy menyarankan bahwa tumpahan minyak menghilang pada hari Kamis karena cuaca panas dan tergantung pada jenis minyak yang tumpah.

BPK, yang mengangkut minyak dari Kazakhstan, menyalahkan kebocoran pada peralatan yang rusak di terminal laut Yuzhno-Ozereyevka dekat kota Novorossyisk.

Badan pengawas lingkungan Rusia Rosprirodnadzor telah diperintahkan untuk menilai tingkat kerusakan akibat tumpahan Laut Hitam.

AFP melaporkan.

By gacor88