Ratusan ribu alat tes antibodi cepat di Moskow yang diberi label buatan Belanda tidak dapat diandalkan dalam mendeteksi virus corona pada tahap awal, sehingga pasien yang menerima hasil negatif palsu berpotensi menularkan virus ke orang lain. penyelidikan dikatakan.
Tes tersebut dijual dengan merek Biozek oleh produsen Belanda Inzek International Trading, menurut Proyek Pelaporan Kejahatan dan Korupsi Terorganisir (OCCRP) dan situs investigasi Cerita Penting Rusia. Biozek sebenarnya adalah salah satu dari tiga merek tes virus corona cepat yang dirilis oleh produsen Eropa dan Amerika pelabelan ulang dari model Cina yang populer.
Rusia adalah salah satu pelanggan terbesar Inzek, OCCRP melaporkan, karena layanan kesehatan dan otoritas pemerintahnya menggunakan tes Tiongkok.
Pemerintah kota Moskow telah membeli ratusan ribu alat tes Biozek, Important Stories melaporkan pada hari Rabu. Tes tersebut tampaknya diterapkan pada lebih dari 175.000 warga Moskow dan 50.000 petugas medis Moskow.
Sebuah penelitian di Spanyol mengatakan tes buatan Tiongkok, yang mengklaim memiliki tingkat akurasi 92%, memberikan hasil negatif palsu lebih dari separuhnya, lapor OCCRP dan Important Stories. Akurasinya meningkat secara dramatis satu bulan setelah timbulnya gejala Covid-19, namun kemasan tes tersebut tidak menyebutkan penundaan satu bulan, OCCRP mengutip rekan penulis studi tersebut.
Sebuah studi perbandingan terpisah menempatkan tes Biozek sebagai tes yang paling tidak efektif dari sembilan tes cepat yang tersedia secara komersial.
Distributor Inzek di Rusia, Biotek, mengatakan kepada Important Stories bahwa semua tes yang tersedia telah melalui pesanan pengadaan pemerintah dan sedang menunggu batch baru.
Alat yang tidak dapat diandalkan ini, yang telah mendapat persetujuan dari pengawas kesehatan federal, juga telah digunakan di wilayah lain yang terkena dampak virus corona di Rusia, termasuk Republik Komi dan wilayah Leningrad. Klinik swasta juga telah mendapatkan tes Biozek, lapor Cerita Penting.
Toko tersebut telah melacak beberapa pengecer online yang menjual tes tersebut kepada warga negara yang melanggar pedoman penggunaan yang aman. “Itu dibuat untuk kondisi dalam negeri,” kata salah satu penjual.
Para ahli mengatakan bahwa hasil negatif palsu menimbulkan ancaman bagi orang lain di masyarakat.
“Negatif palsu adalah sebuah bencana,” OCCRP mengutip Marien de Jonge, seorang ilmuwan yang terlibat dalam penelitian Covid-19 di Radboud University Medical Center di Belanda.
Rusia kini memiliki jumlah infeksi harian tertinggi di Eropa, dengan lebih dari 10.000 kasus baru dilaporkan setiap hari sejak Minggu. Rusia telah mengonfirmasi total 165.929 kasus virus corona, menjadikannya negara ketujuh di dunia pada hari Rabu.
Termasuk pelaporan dari OCCRP.