Putin mengesampingkan vaksinasi wajib

Presiden Rusia Vladimir Putin dikatakan Rabu bahwa mengamanatkan vaksinasi virus corona akan “tidak praktis dan tidak mungkin” di tengah perdebatan yang sedang berlangsung tentang bagaimana meningkatkan penyerapan vaksin Covid-19 yang lambat di negara itu.

Mantan Perdana Menteri Dmitry Medvedev memulai debat minggu lalu dengan mendukungnya secara terbuka vaksinasi wajib, hanya untuk kemudian mengulangi sifat sukarela mereka. Setidaknya satu wilayah Rusia juga membatalkan keputusan sebelumnya untuk mewajibkan jab.

“Tidak praktis dan tidak mungkin memperkenalkan vaksinasi wajib,” kata Putin pada pertemuan ekonomi yang disiarkan di televisi pemerintah.

“Warga sendiri harus menyadari kebutuhan ini dan memahami bahwa jika tidak divaksinasi, mereka menghadapi bahaya yang sangat serius bahkan mematikan,” ujarnya.

Petugas kesehatan dikatakan Kamis bahwa hampir 12% populasi Rusia, atau hampir 17 juta orang, telah menerima setidaknya satu dosis dari tiga suntikan Covid-19 Rusia yang disetujui. Otoritas federal telah berjanji untuk mencapai kekebalan kawanan pada musim gugur 2021, meskipun kecepatan saat ini menunjukkan bahwa 70% populasi Rusia tidak akan divaksinasi hingga akhir tahun depan.

Pejabat bergulat dengan skeptisisme vaksin yang mengakar, dengan jajak pendapat menunjukkan sebagian besar orang Rusia menolak untuk divaksinasi terhadap virus corona dan sosiolog menunjuk pada meningkatnya “keterasingan” antara orang biasa dan pihak berwenang.

Komentar Putin muncul sehari setelah pihak berwenang di republik Sakha Rusia, 8.000 kilometer timur Moskow, membatalkan keputusan mereka untuk memperkenalkan vaksinasi wajib Covid-19.

Pemerintah daerah pada awalnya mengumumkan bahwa vaksinasi akan diwajibkan untuk kelompok warga tertentu, dan pengusaha dapat dikenakan denda karena gagal mengelolanya.

Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa memutuskan bulan lalu bahwa vaksinasi wajib “diperlukan dalam masyarakat demokratis.” Putusan tersebut, yang terkait dengan peristiwa yang terjadi jauh sebelum pandemi saat ini, dapat menjadi preseden hukum dalam perdebatan yang sedang berlangsung tentang apakah vaksinasi Covid-19 wajib dilakukan.

Walikota Moskow Sergei Sobyanin, yang mengusulkan pembukaan zona ‘bebas Covid’ untuk pelanggan restoran yang divaksinasi pada hari Rabu, membantah pekan lalu bahwa persentase mereka yang divaksinasi lebih rendah daripada di kota Eropa mana pun.

Moskow adalah pusat wabah Covid-19 Rusia, dengan beberapa beban kasus dan kematian tertinggi di dunia. Namun, banyak pembatasan yang diberlakukan pada awal pandemi musim semi lalu dicabut pada awal 2021.

AFP melaporkan.

By gacor88