Moskow dan wilayah Nizhny Novgorod di Rusia tengah akan dapat memberikan suara mereka secara online mengenai serangkaian amandemen konstitusi yang akan memungkinkan Presiden Vladimir Putin untuk memperpanjang kekuasaannya hingga dekade berikutnya, kata para pejabat pemilu. dikatakan Kamis.
Pemungutan suara awalnya ditetapkan pada 22 April, tetapi diundur ke 1 Juli karena virus corona. Usulan perubahan pada Konstitusi Rusia akan memungkinkan Putin – yang telah menjabat sebagai presiden atau perdana menteri sejak 1999 – untuk menjalani dua masa jabatan enam tahun lagi tanpa istirahat.
Komisi Pemilihan Umum Pusat (CEC) mengatakan pihaknya menyetujui tawaran e-voting dari Moskow dan wilayah Nizhny Novgorod, dan tawaran dari tiga wilayah lainnya, termasuk St. Petersburg. Petersburg, ditolak.
Sistem e-voting akan didasarkan pada teknologi yang digunakan selama pemilihan kota tahun 2019 di ibu kota Rusia, kata Menteri Komunikasi Maksut Shadayev, menurut surat kabar bisnis Kommersant. Seorang kriptografer Perancis mengatakan dia bisa topi dalam sistem e-voting sebelum pemungutan suara tahun lalu, mengungkap pelanggaran keamanan dalam protokolnya dalam waktu 20 menit.
“Sulit dipercaya bahwa Moskow akan melakukan e-voting sedemikian rupa sehingga semua pemilih dapat mempercayai hasilnya,” kata Vasily Vaisenberg, pakar di LSM pemantau suara Golos, kepada Kommersant.
Teknologi ini memungkinkan maksimal 10 juta pemilih untuk memberikan suara online pada satu waktu, menurut wakil ketua CEC, Nikolai Bulayev. Shadayev menegaskan bahwa sistemnya akan “stabil dan dapat diandalkan”.
Moskow berencana menguji sistem e-voting pada Jumat depan.
Bulan lalu, Putin menyetujui amandemen undang-undang pemilu yang memungkinkan warga Rusia memberikan suara secara online, sehingga menimbulkan pertanyaan apakah peraturan baru tersebut akan berlaku pada pemungutan suara Konstitusi mendatang.
Pengamat punya dikatakan bahwa ia memperluas pilihan pemungutan suara, termasuk e-voting dan mengizinkan pemungutan suara lebih awal sehari setelah parade Hari Kemenangan Rusia yang dijadwalkan ulang, untuk memastikan jumlah pemilih yang tinggi. Jajak pendapat punya ditampilkan mayoritas atau mendekati mayoritas jumlah warga Rusia yang menyatakan kesediaannya untuk memberikan suara mendukung amandemen tersebut, yang selain mengatur ulang masa jabatan presiden, juga mencakup jaminan sosial.
Putin melakukannya gergaji popularitasnya telah jatuh ke titik terendah dalam sejarah sejak ia pertama kali memperkenalkan paket reformasi di tengah perombakan besar-besaran pemerintahan pada bulan Januari, dengan meningkatnya ketidakpuasan publik atas cara ia menangani dampak ekonomi akibat virus corona.