Pembaruan dengan komentar dari layanan penjaga perbatasan Ukraina
Mantan kepala ruang angkasa Rusia Dmitry Rogozin pada hari Kamis dikatakan bahwa dia dan beberapa orang lainnya terluka akibat penembakan di kota Donetsk yang dikuasai Rusia di Ukraina timur pada Rabu malam.
Rogozin, seorang politikus nasionalis dan pendukung perang yang bersemangat yang tampaknya sedang merayakan ulang tahunnya ketika serangan itu terjadi, mengatakan “seseorang membocorkan informasi” tentang keberadaannya.
“Beberapa serangan berpresisi tinggi terjadi sekitar pukul 19:45, termasuk lokasi tepat kami berada,” kata Rogozin dalam sebuah postingan di saluran Telegramnya.
“Sepotong logam berukuran 3x4mm masuk ke tulang belikat kanan saya,” tulisnya, seraya menambahkan bahwa dia akan menjalani operasi.
Asisten Rogozin memberi tahu media negara bahwa mantan kepala Roscosmos dirawat di rumah sakit dengan cedera yang tidak mengancam jiwa, meskipun kemudian dikatakan bahwa dokter tidak dapat mengeluarkan pecahan peluru dari lukanya.
Dua orang tewas dalam serangan itu, berdasarkan di kepala Republik Rakyat Donetsk (DNR) yang memisahkan diri, Denis Pushilin, yang juga dikatakan bahwa wakil kepala pemerintahan DNR, Vitaly Khotsenko, juga terluka dalam serangan itu.
Layanan penjaga perbatasan Ukraina mengkonfirmasi bahwa restoran itu menjadi sasaran militer Ukraina dan mengatakan serangan itu berfungsi sebagai pemberitahuan hukuman kepada Rogozin karena secara ilegal memasuki wilayah Ukraina, media independen Rusia The Insider melaporkan Kamis.
“Penjaga perbatasan tidak bisa secara pribadi menyerahkan pengaduan kepada pelaku, sehingga orang yang bersangkutan menerimanya saat perayaan ulang tahunnya,” kata Dinas Penjaga Perbatasan.
“Dinas perbatasan meminta warga Rusia untuk tidak melanggar hukum Ukraina, karena mereka akan dimintai pertanggungjawaban.”
Rogozin, yang sebelumnya juga menjabat sebagai wakil perdana menteri dan utusan Putin untuk NATO, digantikan sebagai kepala badan antariksa Rusia Roscosmos pada Juli.
Media Rusia melaporkan hingga musim gugur ini bahwa Putin Rogozin bisa ditunjuk sebagai utusannya ke empat wilayah Ukraina yang sebagian diduduki Rusia dan Krimea yang dianeksasi. Saat itu, Kremlin menolak mengungkapkan rencananya untuk Rogozin.
Kantor berita TASS milik negara mengidentifikasi peran Rogozin saat ini sebagai kepala kelompok penasihat militer yang dijuluki “Serigala Tsar.”