Bermuda mengatakan sedang menangguhkan sertifikasi pesawat Rusia yang dilisensikan di wilayah luar negeri Inggris karena sanksi terhadap Moskow, yang kemungkinan akan memengaruhi ratusan pesawat komersial Rusia di seluruh dunia.
Langkah tersebut dapat memiliki konsekuensi kritis, termasuk mengandangkan sebagian besar armada Rusia, lebih dari 700 di antaranya diyakini memiliki lisensi di Bermuda.
“Sanksi internasional pada sektor penerbangan memiliki dampak yang signifikan terhadap kemampuan untuk mempertahankan pengawasan keselamatan pesawat yang dioperasikan Rusia pada pendaftaran pesawat Bermuda,” kata Otoritas Penerbangan Sipil Bermuda (BCAA) dalam sebuah pernyataan Sabtu malam.
Sistem ini terbatas sedemikian rupa sehingga BCAA “tidak dapat dengan yakin menyetujui pesawat ini layak terbang,” kata agensi tersebut.
Pada akhir 12 Maret, “BCAA untuk sementara menangguhkan semua sertifikat kelaikan udara dari pesawat yang beroperasi berdasarkan Perjanjian Pasal 83bis antara Bermuda dan Federasi Rusia,” katanya.
Pengumuman itu merupakan pukulan terbaru bagi sektor penerbangan komersial Rusia yang sudah terhuyung-huyung akibat tindakan hukuman menyusul invasi negara itu ke Ukraina.
Maskapai Rusia Aeroflot dilarang memasuki wilayah udara seluruh UE, Inggris, dan Kanada, memaksanya untuk menangguhkan penerbangan ke tujuan tersebut, sementara raksasa kedirgantaraan AS Boeing menangguhkan dukungannya untuk maskapai Rusia dan operasinya di Moskow.
Pakar industri penerbangan mengatakan kepada AFP pada hari Minggu bahwa langkah BCAA membahayakan kemampuan Rusia untuk mengoperasikan pesawat ini.
Setelah penangguhan lisensi, “otoritas penerbangan … hampir pasti akan mengatakan ‘Kami tidak menginginkan pesawat Anda,'” kata Michel Merluzeau, seorang analis pasar penerbangan di AIR, meskipun ia menambahkan bahwa otoritas Rusia dapat mengatakan bahwa jika perawatan yang tepat dilakukan. selesai, mereka masih bisa terbang di Rusia.
Tetapi dengan sanksi yang melarang produsen Airbus dan Boeing untuk menjual suku cadang dan menawarkan perawatan, pesawat itu “mungkin tidak akan bertahan lama” tanpa bantuan yang sangat diperlukan, tambah Merluzeau.
Pemerintah Bermuda sebelumnya mengatakan ada lebih dari 900 pesawat terdaftar di wilayah kecil itu, yang dianggap sebagai surga pajak.
“Jumlah yang signifikan” dari pesawat tersebut digunakan oleh operator udara komersial Rusia, menurut BCAA.
Akhir bulan lalu, seorang anggota parlemen Inggris, Liz Saville-Roberts, mengatakan kepada parlemen bahwa perlu menerapkan sanksi secara efektif terhadap armada pesawat sipil Rusia, dengan mengatakan 713 pesawat sewaan Rusia terdaftar di Bermuda.