9 Mati dalam Penembakan Sekolah Rusia

Sembilan orang, sebagian besar anak-anak, tewas setelah seorang remaja pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah sekolah di kota Kazan, Rusia, kata pejabat regional Selasa.

Para korban di Sekolah Kazan no. 175 sekitar 820 kilometer timur Moskow termasuk satu guru, satu pegawai sekolah perempuan dan tujuh siswa kelas delapan – empat laki-laki dan tiga perempuan, kepala republik Tatarstan Rustam Minnikhanov memberi tahu media negara.

Minnikhanov ditambahkan bahwa 18 siswa dan tiga orang dewasa dirawat di rumah sakit dengan cedera dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda.

Presiden Vladmir Putin memerintahkan pengetatan pembatasan kontrol senjata yang “mendesak” setelahnya syuting yang berlangsung pada hari pertama kembali ke sekolah setelah liburan 10 hari, Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dikatakan.

Video diposting oleh saluran berita Telegram menunjukkan anak-anak melompat keluar dari jendela sekolah mengikuti suara tembakan. Kantor berita milik negara RIA Novosti dilaporkan bahwa dua siswa lagi meninggal setelah melompat dari jendela lantai tiga, mengutip sumber layanan darurat, tetapi kematian tersebut belum dikonfirmasi.

Petugas menahan penembak, yang motif resminya masih belum jelas. media Rusia diidentifikasi dia sebagai sekolah no. Lulusan 175 Ilnaz Galyaviyev, 19, dan melaporkan bahwa dia mengumumkan rencananya untuk melakukan penembakan di media sosial.

Pistol penembak memiliki lisensi, menurut pejabat daerah.

Saluran Telegram REN-TV diterbitkan rekaman Galyaviyev dalam evaluasi psikiatrisnya dalam tahanan, di mana dia terlihat mengatakan bahwa “monster mulai tumbuh di dalam diriku” dan dia mulai membenci semua orang “bahkan lebih”.

Kementerian Dalam Negeri daerah telah membantah bahwa ada kaki tangan setelah laporan awal mengatakan petugas membunuh penembak kedua.

Saksi mata punya dilaporkan ledakan di sekolah sebelum penembakan.

Kantor kejaksaan daerah di republik Tatarstan mengatakan telah mulai menyelidiki penembakan tersebut dan kejaksaan daerah dikerahkan ke tempat kejadian.

Minnikhanov juga tiba di sekolah, menurut harian bisnis Kommersant.

Komite investigasi Rusia melakukannya dibuka kasus kriminal pembunuhan massal.

otoritas Tatarstan dikatakan keluarga korban akan menerima 1 juta rubel ($13.500) sebagai kompensasi, sementara mereka yang terluka akan menerima masing-masing antara 200.000 dan 400.000 rubel ($2.700-$5.400).

Penembakan adalah serangan ke-14 sejak 2014 di sekolah Rusia dan yang kelima melibatkan senjata api.


link sbobet

By gacor88