Tiga orang tewas dan setidaknya dua pembom nuklir kemungkinan rusak dalam ledakan terpisah di dua lapangan terbang Rusia, media negara dan independen dilaporkan Senin.
Kementerian pertahanan Rusia belum mengomentari dugaan insiden yang terjadi ratusan kilometer dari perbatasan Ukraina.
Dua pembom nuklir strategis jarak jauh Tu-95 dirusak oleh sebuah pesawat tak berawak yang jatuh di landasan pacu di lapangan terbang Engels di wilayah Saratov Rusia barat, saluran berita Astra Telegram dilaporkanmengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
Dua tentara dikatakan telah dirawat di rumah sakit dengan berbagai luka.
Bahasa Inggris berfungsi sebagai pangkalan untuk pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-95 dan Tu-160 dan terletak 500 kilometer di timur perbatasan Ukraina.
Gambar satelit yang diterbitkan minggu lalu menunjukkan sekitar dua lusin Tu-95 dan Tu-160 diparkir di lapangan terbang Inggris, yang menurut media merupakan bagian dari persiapan Rusia untuk serangan udara besar-besaran di Ukraina.
gubernur wilayah Saratov Roman Busargin dikatakan lembaga penegak hukum memeriksa “informasi tentang insiden di fasilitas militer.”
“Tidak ada keadaan darurat yang terjadi di kawasan pemukiman kota,” tulis Busargin dalam postingan media sosial.
Dalam insiden terpisah, sebuah ledakan tanker bahan bakar menyebabkan tiga kematian dan enam cedera di sebuah lapangan terbang di wilayah Ryazan tenggara Moskow, kantor berita RIA Novosti yang dikelola negara mengutip pejabat darurat yang tidak disebutkan namanya mengatakan pada Senin. Penyebabnya tidak segera diketahui.
Dyagilevo, satu-satunya pangkalan udara di wilayah Ryazan, juga merupakan rumah bagi pembom nuklir Tu-95.
Sebuah pesawat tak dikenal rusak dalam ledakan tanker bahan bakar, menurut RIA Novosti.
Rekaman diterbitkan oleh Anton Gerashchenko, penasihat menteri dalam negeri Ukraina, diduga menunjukkan momen dari kedua insiden tersebut.
“Beberapa sumber melaporkan bahwa pagi ini pesawat yang berbasis di lapangan terbang Inggris dan Ryazan dijadwalkan untuk mengebom infrastruktur energi Ukraina lagi,” Gerashchenko menulis di aplikasi perpesanan Telegram pada hari Senin.
Gubernur regional Rusia telah berulang kali menyalahkan Ukraina atas serangan lintas batas di tanah mereka sejak dimulainya invasi Moskow ke tetangganya pada Februari, tetapi Kiev tidak membenarkan atau membantah bertanggung jawab.