Senin Kremlin menolak Kekhawatiran Barat atas kesehatan pengkritik Kremlin Alexei Navalny yang mogok makan karena para pendukung memperingatkan dia berisiko mati di penjara.
pemimpin dunia, selebriti Dan organisasi media meminta Presiden Vladimir Putin untuk mengizinkan Navalny menemui dokternya setelah petugas medis memperingatkan dia bisa mengalami serangan jantung “kapan saja” di tengah kesehatannya yang memburuk dengan cepat.
“Kami sama sekali tidak menerima pernyataan seperti itu yang dibuat oleh perwakilan negara lain,” kata juru bicara Putin, Dmitry Peskov, kepada wartawan. “Ini bukan masalah yang kami sadari.”
“Kondisi kesehatan tahanan dan tahanan di wilayah Rusia tidak bisa dan tidak boleh menjadi topik yang menarik bagi mereka,” kata kantor berita TASS mengutip dia.
Peskov menambahkan bahwa Kremlin adalah tidak memantau kesehatan Navalny.
“Saya tidak memiliki informasi tentang kesehatan tahanan yang bersangkutan dan oleh karena itu saya tidak dapat menerima klaim Anda tentang semacam kondisi kritis hanya berdasarkan keyakinan,” katanya dalam pengarahan harian.
“Dalam hal ini, presiden tidak dapat mengambil tindakan apa pun terkait pemantauan kesehatan para tahanan,” kata Peskov. “Semua proses ini diatur secara ketat di penjara.”
Komentar Peskov muncul setelah Presiden AS Joe Biden menyebut nasib Navalny “sama sekali tidak adil” dan penasihat keamanan nasionalnya memperingatkan “konsekuensi” bagi Rusia jika Navalny meninggal. Menteri luar negeri Uni Eropa berencana untuk membahas situasi Navalny pada hari Senin.
Dokter Navalny mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka kembali ditolak masuk ke koloni hukuman yang terkenal di mana dia menjalani hukuman dua setengah tahun atas tuduhan melanggar pembebasan bersyarat di bawah hukuman penipuan lama. Pria berusia 44 tahun itu melakukan mogok makan pada 31 Maret, menuntut bantuan medis dari luar untuk sejumlah penyakit.
Pada Rabu malam, hanya beberapa jam setelah Putin akan menyampaikan pidato kenegaraannya, timnya menyerukan demonstrasi besar-besaran di sekitar 80 kota Rusia dalam upaya untuk menyelamatkan hidupnya.
otoritas penjara Rusia dikatakan sebelumnya pada hari Senin mereka mentransfer Navalny ke bangsal medis di penjara lain untuk “terapi vitamin”. Tim Navalny menuduh pihak berwenang berusaha menyembunyikannya dari pengacaranya dan mencegah orang menghadiri protes nasional hari Rabu, yang telah diperingatkan oleh polisi Rusia bahwa mereka tidak akan mengizinkannya.
Jaksa Rusia meminta pengadilan pada hari Jumat untuk melabeli Yayasan Anti-Korupsi Navalny dan jaringan kantor regionalnya sebagai organisasi “ekstremis”. Arahan tersebut akan melarang organisasi di Rusia dan dapat mengakibatkan hukuman penjara bagi anggotanya atau bahkan pendukungnya.
AFP melaporkan.